BSIP Bali Hadiri Gertam Jagung Antisipasi Kelangkaan Pangan Bali
Hari Sabtu (8/6), Kepala BSIP Bali Dr. drh. I Made Rai Yasa, MP. menghadiri Gerakan Tanam (Gertam) Jagung, serta Penyerahan Bantuan Alat Sarana dan Prasarana Pertanian di Subak Lanyah Delod Jalan, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. Gerakan yang mendapat dukungan dari Kodim 1619/Tabanan tersebut sebagai upaya Pemerintah mengatasi Ketahanan Pangan di Provinsi Bali.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengharapkan masyarakat khususnya petani di Bali tetap semangat melaksanakan kegiatan pertanian sekaligus menjaga lahan pertaniannya untuk tidak beralih fungsi. "Saya harap bapak-bapak tetap semangat dalam bertani dan kita dari pemerintah akan selalu berupaya mendukung agar petani semua lebih berdaya dan sejahtera", kata Sekda Dewa Indra dalam diskusi bersama petani dalam acara tersebut.
Sekda Dewa Indra dalam kesempatan tersebut menyampaikan selain dari Pemprov Bali serta Pemkab, bantuan juga terus diupayakan dan sinergi berbagai pihak seperti BI, OJK hingga TNI sebagai langkah menyokong sektor pertanian. "Jadi ini upaya kita bersama untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan kesejahteraan petani. Sekaligus juga kita ingin komitmen bersama bisa menjaga dan mempertahankan areal sawah kita saat ini, dan mudah-mudahan alih fungsinya tidak bertambah lagi". Ujar Sekda.
Sementara itu Pekaseh Subak Lanyah Delod Jalan Agung Made Sukatawan menyampaikan bahwa salah satu hal krusial yang perlu perhatian adalah masalah sumber air dimana hampir semua kawasan Subak Lanyah Delod Jalan adalah sawah tadah hujan, karenanya perlu dibantu untuk sumber air baru seperti sumur bor serta sarana irigasi memadai untuk meningkatkan jumlah fase tanam sepanjang tahun. "Saat ini karena kondisi mengandalkan hujan, kami bisa hanya bertanam padi satu kali setahun dan jagung satu kali setahun". Jelasnya.
Dalam acara tersebut Sekda Dewa Indra secara simbolis melakukan penanaman jagung, selain itu juga dilakukan penyerahan simbolis bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian RI dalam rangka Akselerasi Percepatan Penambahan Areal Tanam (PAT) ke Dinas Pertanian se-Provinsi Bali.